Sistem komputer terdiri atas lima komponen utama, yaitu unit pemrosesan, memori, perangkat input, perangkat output, dan ruang penyimpanan. Unit pemrosesan terdiri atas prosesor atau sering disebut CPU, bus, port, BIOS, dan ROM. Jika digambarkan dalam bentuk skema, akan tampak seperti berikut
Secara fisik, bus adalah sirkuit yang menghubungkan bagian motherboard dengan bagian yang lain. Bus berfungsi untu satu menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain dan menjadi jalur perpindahan data antarperangkat tersebut. Sebaga contoh, bus menghubungkan memori dengan CPU dan menjadi jal perpindahan data dari memori ke CPU dan sebaliknya. Semakin besa data yang dapat ditangani oleh bus setiap waktu, semakin cepat data dapat dilewatkan melalui busKecepatan bus melewatkan data diuku dalam satuan megahertz (MHz) dengan mengacu pada berapa banyak data yang dapat dilewatkan melalui bus secara simultan
Kecepatan bus biasanya mengacu pada kecepatan dari Front Side Bus (FSB), yaitu bus yang menghubungkan CPU dengan northbridge. Kecepatan FSB dapat berkisar antara 66 MHz sampai 800 MHz. Oleh karena CPU berhubungan dengan memori melalui northbridge, kecepatan FSB akan berpengaruh secara signifikan pada kinerja komputer. Selain FSB, beberapa bus lain yang terdapat di motherboard adalah sebagai berikut. 1) Back side bus menghubungkan CPU dengan cache level 2 (L2), atau dikenal juga dengan cache eksternal. Seiring dengan perkembangan teknologi, cache ditempatkan di CPU sehingga back side bus menjadi tidak digunakan lagi.
2) Memory bus menghubungkan northbridge dengan memori 3) AGP bus menghubungkan kartu grafis dengan northbridge (memori dan CPU) 4) IDE bus atau ATA menghubungkan southbridge dengan hard disk 5) PCI bus menghubungkan slot PCI dengan southbridge Slot PCI digunakan untuk menempatkan berbagai perangkat, seperti kartu jaringan, kartu suara, dan sebagainya di motherboard PCI bus juga kompatibel dengan PCI Express, yang mempunyai kecepatan lebih tinggi dari PCI tetapi masih kompatibel dengan sistem operasi dan perangkat lunak yang ada. PCI Express menggantikan PCI bus dan AGP bus secara bersamaan. Kecepatan bus akan menyebabkan transfer data dan memori ke prosesor semakin cepat Demikian juga dan dan ke bagian-bagian komputer yang lain. Namun, jika kecepatan bus tersebut tidak diimbangi dengan kecepatan prosesor dan memori, kecepatan bus menjadi tidak akan berguna b. ROM dan BIOS Selain memori (RAM) yang akan dijelaskan kemudian, komputer juga memiliki memori jenis lain yang disebut dengan ROM atau Read-Only Memory. ROM hanya dapat dibaca, tidak dapat dihapus dan ditulis ulang ROM bersifat nonvolatile dan data yang disimpan di memon ini bersifat permanen Ketika komputer dimatikan, data yang disimpan di ROM akan tetap ada ROM digunakan untuk menyimpan informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan komputer ketika komputer dihidupkan. ROM menyimpan rangkaian instruksi yang harus dijalankan ketika komputer dijalankan. Selain itu, ROM juga menyimpan program dan data yang digunakan untuk mengenali dan menjalankan perangkat- perangkat komputer, seperti keyboard, mouse, dan monitor serta menjalankan instruksi untuk mulai menjalankan sistem operasi yang ditempatkan di hard disk. Program dan data yang dijalankan untuk mengenali perangkat input dan output disebut dengan basic input/output system atau BIOS (dibaca: bye-oss). ROM yang menyimpan BIOS dan ditempatkan di motherboard disebut dengan chip ROM BIOS. Sebagai perangkat yang menyimpan perintah-perintah dasar dan ditempatkan di ROM, BIOS dituntut untuk tidak dapat mengalami kegagalan atau kerusakan. Hal ini diperlukan agar komputer dapat tetap dijalankan, meskipun hard disk atau perangkat yang lain mengalami kerusakan. Oleh karena itu, beberapa komputer dilengkapi dengan fitur dual BIOS yang memiliki kemampuan untuk melakukan backup jika terjadi kegagalan atau error pada saat dilakukan perubahan
Berdasarkan fungsi utamanya, BIOS dapat dibagi menyed t 1) Sistem BIOS, digunakan untuk mengelola perangkat-perange V kategon, yaitu sebagai berikut sederhana 2) Startup BIOS, digunakan untuk memulai menjalankan komput 3) CMOS BIOS atau CMOS Setup, digunakan untuk menguba beberapa pengaturan di motherboard Sistem operasi menggunakan BIOS untuk berkomunikasi dengi perangkat-perangkat sederhana, seperti keyboard dan mouse. Selan itu, sistem BIOS digunakan oleh sistem operasi untuk dapat mengakses hard disk. Pada beberapa kasus, sistem operasi mempunyai pilihan, yaitu dapat mengakses perangkat melalui BIOS atau menggunakan driver meskipun lebih sering menggunakan driver karena lebih cepat. Dengan teknologi yang ada saat ini, sistem operasi cenderung mengakses perangkat dengan menggunakan driver.
Port Selain slot dan socket yang disediakan untuk koneksi ke berbagai perangkat, motherboard juga menyediakan port yang digunakan untuk koneksi ke berbagai perangkat input dan output, seperti keyboard, mouse, printer, scanner, kamera, dan lainnya. Ada banyak jenis port yang umum digunakan, seperti port serial, port paralel, PS/2 dan USB, serta port untuk monitor seperti VGA, DVI, dan HDMI. Namun, saat ini port USB merupakan port yang paling umum digunakan, sedangkan untuk port monitor HDMI merupakan port yang paling populer. Oleh karena itu, pada kesempatan ini hanya akan djelaskan port USB, sedangkan port HDMI akan dibahas secara terpisah. Port Universal Serial Bus disingkat USB adalah port yang didesain dan digunakan untuk berbagai tujuan. Selain digunakan untuk koneksi dengan berbagai perangkat input-output, port USB juga dapat digunakan untuk koneksi dengan media penyimpanan eksternal seperti flash drive atau hard disk eksternal. USB mempunyai kemampuan. untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi. Pada USB versi 3.0, kecepatan transfer data dapat mencapai 640 Mbps atau 5 gigabit per sekon. Kecepatan ini akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi. Port USB memungkinkan pengguna untuk menghubungkan komputer dengan peralatan lainnya, seperti mouse, printer, keyboard, kamera digital, handphone dan sebagainya dengan cepat dan mudah. Selain mempunyai kemampuan untuk berkoneksi hingga 127 perangkat periferal (secara langsung ataupun melalui hub USB), port USB),port USB juga dilengkapi dengan kemampuan hot-swappableb pengguna dapat menghubungkan dan melepas perangkat tiap saat tanpa harus menghidupkan ulang (restart) komputer.
Jika peralatan yang dihubungkan merupakan peralatan yang baru pertama kali dihubungkan ke komputer yang digunakan, sistem operasi akan menendeksi secara otomatis peralatan tersebut,kemudian meminta instalasi file driver.Jika peralatan terebut telah terinstal sebelumnya, komputer dapat langsung berkomunikasi dengan peralatan tersebut.
Peralatan dengan kabel USB dan port USB dihubungkan melalui kabel yang dilengkapi konektor. Ada beberapa tipe konektor yang biasanya digunakan oleh kabel USB, yaitu konektor tipe A, B, dan C serta konektor tipe mini A,B dan C dihubungkan ke perangkat.Penggunaan konektor yang berbeda akan memastikan tidak terjadi kesalahan dalam memasang kabel dan perangkat USB.
https://forms.gle/rRapxXB7NZPBNqod6https://forms.gle/rRapxXB7NZPBNqod6


Tidak ada komentar:
Posting Komentar